CIMAHI-Mediacermat.news.com Jabar, --Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini (kiri) memperlihatkan stiker bersama pemilik kendaraan (kanan) yang sudah lulus uji misi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini (kiri) memperlihatkan stiker bersama pemilik kendaraan yang sudah lulus uji emisi.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Cimahi yang ke 23 yang akan diperingati pada tanggal 21 Juni mendatang, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi menggelar Uji Emisi Gratis kembali bagi kendaraan roda empat pribadi, dinas atau angkutan barang yang tidak wajib KIR.
DLH Kota Cimahi Gelar Konsultasi Publik II Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD Kota Cimahi Tahun 2025-2029DLH Kota Cimahi Laksanakan Street Campaign Jaga Kelestarian Lingkungan Pada Peringatan Hari Bumi 2024DLH Kota Cimahi Atasi Sampah dengan Program Tepung Grak Ompimpah dan Pentas Bank Sampah
Uji Emisi Gratis ini akan diselenggarakan selama 3 hari mulai tanggal 11 Juni s.d 14 Juni 2024 yang merupakan kolaborasi antar perangkat daerah serta instansi vertikal di Kota Cimahi mulai dari Polres Cimahi, Subdenpom Kota Cimahi, Kodim 0609, PLN Cabang Cimahi, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo) dengan melibatkan bengkel Toyota, Honda dan Daihatsu.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya menargetkan sebanyak 600 unit kendaraan, target Uji Emisi tahun ini meningkat dratis menjadi 1.500 unit kendaraan dengan kuota pengujian sebanyak 500 unit kendaraan per hari.
Uji Emisi Gratis ini diselenggarakan di 3 tempat, yakni hari pertama bertempat di Jalan Gedung Empat Kota Cimahi, hari kedua dilaksanakan di Jalan HMS. Mintaredja, SH, Baros, dan hari terakhir di Area Parkir Pasar Kuda Citeureup Jl. Sangkuriang Cipageran Kota Cimahi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, yang biasa disapa Rini ini mengatakan, bahwa Uji Emisi dilakukan untuk mengetahui kondisi kendaraan dengan mengecek emisi atau gas mesin yang dibuang ke udara.
“Uji Emisi Gratis ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas udara di Kota Cimahi dengan target sebanyak 1.500 kendaraan,” ucap Rini, Selasa (11/6/2024).
Rini menjelaskan bahwa emisi atau gas buang kendaraan adalah sisa pembakaran di ruang mesin, yang akan keluar melalui exhaust system atau knalpot.
“Gas buang sisa pembakaran ini sangat berbahaya karena mengandung cukup banyak zat beracun, diantaranya karbon monoksida, karbondioksida, nitrogen oksida dan hidrokarbon. Oleh karena itu, setiap kendaraan perlu melakukan uji emisi untuk mengetahui tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin,” terangnya.
Pengujian ini perlu dilakukan, kata Rini, karena memberikan dampak besar bagi lingkungan hidup maupun kondisi kendaraan itu sendiri.
Ia juga menyebutkan bahwa ada perbedaan pada kegiatan Uji Emisi tahun ini, bukan hanya kuota kendaraan yang mengikuti uji emisi, namun juga ada beberapa pengujian lain yang dilakukan untuk mengevaluasi kualitas udara Kota Cimahi.
“Tahun ini kita ada 3 kegiatan yaitu yang saya katakan tadi ada Pengukuran Uji Emisi, Traffic Counting dan Roadside Monitoring,” ungkapnya.
Saat disinggung mengenai kualitas udara di Kota Cimahi, Rini menyebut bila kualitas udara Kota Cimahi berada di tingkat yang baik.
“Kita akan melihat nanti dari hasil uji emisi yang dilakukan, apakah masyarakat Kota Cimahi sudah melakukan perawatan terhadap kendaraannya dengan baik atau sebaliknya. Karena kendaraan dengan bahan bakar fosil itu berpotensi mencemari lingkungan terutama bila tidak dirawat dengan baik,” tandasnya.
Begitupula diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Penataan Hukum Lingkungan (PHL) DLH Kota Cimahi Ario Wibisono, menerangkan bahwa kualitas udara di Kota Cimahi relatif baik bila dibandingkan dengan kota-kota lain di sekitarnya,
Uji Emisi kendaraan untuk pengendalian pencemaran udara di Kota Cimahi
“Alhamdulillah 2 tahun terakhir kualitas udara Kota Cimahi cukup baik dibandingkan dengan wilayah Bandung Raya lainnya, dan mudah-mudahan ini bisa kita jaga terus dan salah satu upayanya adalah seperti ini kita melakukan Uji Emisi Gratis,”ucapnya.
Dia optimis masyarakat Kota Cimahi akan mengikuti uji emisi yang dilaksanakan DLH Kota Cimahi ini, karena selain gratis para peserta uji emisi juga dapat melakukan pengecekan kendaraannya.
“Dan ini pun tidak hanya mengecek kualitasnya saja nanti ada arahan dari teknisi dari bengkel kalau misalkan ada yang tidak lulus apa yang harus diperbaiki dan seterusnya,” imbuhnya.
Untuk kendaraan yang tidak lulus Uji Emisi, lanjut Ario, DLH Kota Cimahi telah berkoordinasi dengan pihak Aspekindo untuk diberikan pengarahan baik dengan bengkel Toyota, Honda dan Daihatsu sehingga dapat ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran udara dan menurunkan tingkat kualitas udara Kota Cimahi.
Sementara, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Kota Cimahi R. Lucky Sugih menambahkan, bahwa hasil dari pengujian yang dilakukan akan menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan Pemerintah Daerah Kota Cimahi terkait strategi untuk memperbaiki kualitas udara di Kota Cimahi.
“Hasil dari pengujian ini nantinya sebagai analisa kebijakan bagaimana kepala daerah mengambil kebijakan tentang pengendalian pencemaran udara dan terkait alat transportasi massa,” kata Lucky.
Lucky juga mengungkapkan antusias masyarakat Kota Cimahi sangat tinggi terhadap kegiatan Uji Emisi Gratis ini, terlihat dari partisipasi masyarakat yang tinggi mulai dari pagi hari.
“Saya berharap antusiasme ini dapat bertahan hingga hari terakhir Uji Emisi sehingga target Uji Emisi Gratis tercapai dan hasil pengukuran kualitas udara Kota Cimahi betul-betul mencerminkan kualitas udara Kota Cimahi,” tegasnya.*) Yhs.