Mediacermatnews, -- Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan melantik dan mengambil sumpah jabatan 12 desa terpilih di wilayah dikabupaten bandung barat periode 2023-2029, diselenggarakan di Ballroom Gedung B Komplek Perkantoran KBB, kamis 10/8/2023.
Pada tanggal 2 juli 2023 di wilayah kabupaten bandung barat menyelenggarkan pemilihan kepala desa ( Pilkades) serentak, ada pun nama nama 12 kepala desa terpilih yaitu kepala desa Cikole kecamatan lembang H. Tadjudin, Kepala desa Sukajaya Kecamatan Lembang, Asep Jembar Rahmat, Kepala desa Pagerwangi Kecamatan Lembang, Agus Ruhidayat,kepala desa Cipada kecamatan cisarua Ujang Dahria,Kepala desa Jati Kecamatan Saguling, H. Unang Mahaludi, .Kepala desa Mukapayung Kecamatan Cililin, Firman Supianto Hadi, Kepala desa Budiharja kecamatan Cililin, Ahmad Syarif Hidayat, kepala desa Mandalamukti Kecamatan Cipatat, veronika, Kepala desa Galanggang Kecamatan Batujajar, Muhammad Hidayat, Kepala desa Cibitung Kecamatan Rongga Deden Gunawan, Kepala desa Ciroyom Kecamatan Cipeundeuy, Sirojudin,Kepala desa Mandalamukti Kecamatan Cikalongwetan, Riqi Qholqia Tamam.
Ia mengatakan seperti tadi Saya sampaikan tidak ada lagi valitas politik saatnya bersatu dan fokus pada program program strategis termasuk program stunting, pengentasan kemiskinan dan lain sebagainya dan program program yang sudah dijanjikan pada masyarakat, harapan kita juga setiap tahunnya pemerintah baik pusat maupun daerah menggelontorkan dana desa yang kalo di total dari 165 desa ini jumlahnya sekitar 200 M lebih ucap kang Hengki
Lanjut kang Hengki menyampaikan harapan kami ini bisa tepat sasaran, mensejahterakan masyarakatnya, menuntaskan persoalan infra struktur yang menjadi kewenangan desa dan tentunya bisa menambah pendapatan desa melalui APBdes jadi para kepala desa harus kreatif,inovatif dan mau berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat
Mengenai pembangunan gedung DPRD kalau dikatakan mangkrak saya rasa tidak karena semuanya kita lakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran, sama hal nya dengan perbaikan jalan semua dilakukan secara bertahap tidak bisa langsung yang mana dana transfer dari pusat juga terbatas dari provinsi juga terbatas, sama hal nya dengan gedung dengan setelah pembangunan fisik sekitar 140M kemudian kita mengisi interiornya kalau tidak salah di tahun ini ada pengadaan video wall dan sebagian mebeulair sebesar 14 M dan akan bertahap di tahun selanjutnya, karena memang kondisi keuangan tidak hanya diperuntukan untuk ini saja ada banyak keperluan di sektor lain seperti pendidikan,kesehatan dan alokasinya sangat besar apalagi program program mandatori dari pusat ini harus dilaksanakan
Terkait beberapa tugas OPD ada pembagian tugas dan persoalan teknis tentu kembali kepada OPD yang terkait, dan ini harus kita ketahui bersama bahwa Bupati sudah mendelegasikan tugas kepada OPD masing masing Pungkasnya. **