Bandung Barat-MC-Panasnya pemilu pada tahun 2014 dan tahun 2019 menjadi perhatian berbagai pihak, untuk menjadi pengingat bahwa persatuan bangsa, bagaimanapun di atas segalanya.
Oleh karenanya sejumlah tokoh meminta agar masyarakat bisa menahan diri untuk tidak mengikuti ego dalam tahun politik mendatang di 2024.
Salah satu ulama asal Bandung Barat yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KBB, KH Muhammad Ridwan, meminta masyarakat agar berhati-hati dan mematangkan pola pikir dalam tahun politik mendatang.
“Mengharapkan sekali pada masyarakat di daerah, di kota untuk lebih berhati-hati, dan lebih mematangkan pola pikir dalam keramaian politik, jelang pemilu,” Kata Muhammad Ridwan.
Ia menyatakan bahwa semua partai dan calonnya baik. Sebaiknya, kata Ridwan melihat apa yang sudah terjadi, maka kesalahan yang telah dibuat sebaiknya ditinggalkan dan yang bagus dilanjutkan.
Secara Tegas Muhammad Ridwan berpesan agar tidak menjelek-jelekan, apalagi menghinakan orang lain dalam berpolitik.
Ia juga mengimbau kepada para remaja agar tidak agar tidak terbawa arus dalam panasnya politik. Ia mengatakan bahwa kita belum tentu lebih baik dari mereka yang dicalonkan oleh partainya. Ketimbang menghujat, Ketua MUI KBB itu mengajak untuk lebih banyak memperbaiki diri agar berakhlak lebih baik.
Imbauan Ketua MUI KBB Muhammad Ridwan disampaikan pada masyarakat, melihat geliat politik yang mulai bergerak pada saat ini. Agar tidak terjadi suasana panas seperti dua Pemilu sebelumnya, oleh karenanya sebagai ulama Muhammad Ridwan menitipkan pesan tersebut demi terciptanya suasana yang kondusif, baik menjelang maupun saat Pemilu berlangsung.