CIMAHI-Mediacermatnewa.com Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati menegaskan, dengan digelarnya Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Kelurahan Melong adalah sebagai upaya untuk mencegah anak-anak di Kota Cimahi terpapar penyakit Polio.
“Untuk mencegah terpaparnya anak-anak di Kota Cimahi, dari penyakit Polio, maka Imunisasi Polio harus kita laksanakan, sebagai program pemerintah pusat,” jelas Mulyati, Rabu (5/4/2023).
Bahkan tidak itu saja, lanjut Mulyati, bagi anak-anak yang sudah lengkap imunisasi Polio, tetap harus mengikuti Sub PIN Polio lanjutan, demi terhindar dari penyebaran virus polio di Cimahi.
“Karena terjadi kasus di Jawa Barat yaitu di Purwakarta, maka bagi balita yang sudah lengkap imunisasi Polio, sebagai lanjutan harus mengikuti program Sub PIN 2023, sehingga seluruh sasaran harus diimunisasi,” tegasnya.
Pihaknya juga akan melakukan sweeping, hanya teknisnya akan dilihat hasil capaian per kelurahannya.
Selanjutnya, Mulyati, memaparkan, karena masih banyak terjadinya penolakan terhadap imunisasi Polio dari masyarakat, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan Sub PIN 2023 ini tegasnya.
Bahkan Mulyati akan melakukan pendekatan kepada masyarakat yang menolak adanya Sub PIN 2023 tersebut.
“Ia menegaskan, karena penyakit Polio itu tidak ada obatnya, maka hanya dapat dicegah dengan Imunisasi, jadi, manfaatkanlah waktu dan jadwal yang telah ditetapkan, orang tua hanya dengan membawa bayi dan balita ke Pos PIN untuk mendapat Imunisasi Polio,” tuturnya.
Selanjutnya Mulyati, agar masyarakat tahu bahwa cara pemberian imunisasi Polio terhadap balita, tidak dengan cara disuntik, tetapi yang diberikan kepada para balita itu obat yang tetes kemulut si anak imbuhnya.*) Yhs.