Bandung Barat-MC-Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Caca Herdiana S.E Melaksanakan Reses masa persidangan ke-2,tahun ke-4, bertempat di kampung Paratag,Rt 02,Rw 07,desa Jambudipa, kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB),Jawa Barat. Senin (6/3/2023)
Reses Anggota DPRD KBB dari fraksi PAN, Caca Herdiana kali ini mendengarkan aspirasi dari para petani dan peternak yang tergabung dalam kelompok tani maupun kelompok ternak.Bahkan mengundang petugas penyuluh pertanian dan peternakan.
Anggota DPRD KBB partai PAN, Caca Herdiana S.E mengatakan,Reses Har ini kita banyak mendengar masukan dari 8 desa kebanyakan tentang pertanian dan peternakan.
"Setiap titik kunjungan ke desa akan memakan waktu yang lama, makanya pada kesempatan ini kita satukan. besok pada waktu reses kedua kita program apa saja yang saya kumpulkan, " jelasnya
Lebih lanjut Caca mengatakan bahwa kebanyakan Reses dirinya masyarakat banyak mengajukan tentang bantuan pertanian dan peternakan,Anggaran yang diberikan mencapai 1 milyar.
"Aspirasi yang di sampaikan masyarakat pada kesempatan ini kebanyakan tentang kartu tani, tadi sudah di jelaskan oleh petugas PPL bahwa Kartu Tani untuk saat ini banyak di berikan kepada petani Cabe, " jelasnya
Caca juga menjelaskan bahwa petani dan peternak yang berada dalam binaannya ada 25 kelompok,pencarian tahun 2023 ada 10 kelompok, mudah mudahan terealisasi semuanya. Anggaran aspirasi atau Pokir Caca Herdiana buat para petani dan peternak mencapai 1 Milyar.
'Saya berharap kelompok yang di bina oleh saya, Dinas pertanian dan peternakan ada kemajuan, yang tadi biasa bisa berkembang, yang tadinya punya ternak menjadi lebih banyak, "Pungkasnya
Sedangkan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian, Mila menyampaikan bahwa masalah paling besar buat para petani adalah tentang pasar.
" Kalau kita lihat, para petani kebanyakan hasil panennya di jual di kebun, terus di Terima bandar untuk di bawa ke pasar induk, ini pasti harganya tidak stabil, "Jelasnya
Tentang Kartu tani,Mila menjelaskan bahwa ada kebijakan yang mendasar dari pemerintah itu sendiri langsung dari pusat, Dan di batasi hanya 9 komoditi,untuk daerah Hortikultura hanya Aneka Cabai, bawang merah dan bawang putih.
Lebih lanjut Mila mengatakan,Dari pupuk subsidi juga dibatasi, kalau dulu ada 6 macam, sekarang hanya NPK untuk Cabai.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) bidang Peternakan,Nunung menyampaikan kepada para peternak untuk bergabung atau membentuk Kelompok ternak.
Menurutnya, Dengan bergabung di kelompok Ternak, disamping ajang Silahturahmi juga dapat berdiskusi bilamana ditemukan suatu permasalahan, sehingga dapat menyelesaikan suatu permasalahan di peternak dengan bersama sama dan di harapkan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Wartawan ; Hendy Irawan