Bandung Barat-MC-Untuk membangun citra positif Pemerintah Daerah dan Organisasi Publik lainnya, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Bandung Barat menggelar Bimtek Keprotokolan dan Kehumasan bagi Perangkat Daerah, Kecamatan dan Desa di Ballroom Lantai 4 Gedung B Komplek Pusat Perkantoran Pemerintah Kab. Bandung Barat, Rabu (15/3).
Melalui Bimtek ini diharapkan akan melahirkan aparatur OPD dan kewilayahan yang memiliki kemampuan keprotokolan serta kehumasan yang handal dan mampu menjadi garda terdepan ketika berlangsung sebuah acara, terutama yang menghadirkan pejabat negara.
Dalam sambutan, Plh. Sekda Kab. Bandung Barat, Drs. Asep Wahyu, S.Ip, MM dijelaskan bahwa peningkatan kapasitas aparatur Perangkat Daerah, Kecamatan dan Desa dalam bidang keprotokolan dan kehumasan sangat dibutuhkan, sehingga terjalin sinergitas yang baik dalam keberlangsungan sebuah acara.
"Selain keprotokolan, fungsi kehumasan memiliki urgensi yang lebih besar untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh stakeholder internal maupun eksternal dalam menumbuhkan citra positif pemerintah dimata publik," kata Asep.
Diera digital seperti saat ini, efektifitas fungsi kehumasan dapat dilakukan dengan memanfaatkan gadget dan media sosial.
"Keberadaan media sosial jelas sangat bermanfaat dalam mensosialisasikan berbagai program pemerintah melalui postingan positif, sehingga dapat terus menumbuhkan kepercayaan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan berharap seluruh aparatur Kab. Bandung Barat baik ditingkat dinas, kecamatan maupun desa dapat mengoptimalkan fungsi kehumasan untuk mensosialisasikan berbagai program serta capaian kinerja instansinya masing-masing.
Karena menurutnya, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan citra pemerintah harus ditunjukan dengan bukti nyata atas kinerja yang telah dilakukan.
"Para petugas protokol dan humas juga wajib mempublikasikan capaian kinerja yang telah berhasil dilaksanakan, sehingga citra dan kredibilitas pemerintah dapat meningkat seiring terus tumbuhnya kepercayaan masyarakat," terangnya.