Stunting di KBB mulai menunjukkan penurunan

Bandung Barat-MC-Masalah Stunting menjadi permasalahan yang harus dipecahkan bersama.

Tanpa peran serta masyarakat masalah Stunting akan sulit di atasi dan turunkan 

Ketua Tim Penggerak PKK KBB, Sonya Fatmala mengatakan, jika mengacu pada e-PPGBM, prevalansi stunting di KBB mulai menunjukkan ada penurunan.Selasa (24/1/2023) 

“Tinggal sekarang bagaimana kita menguatkan program-program itu, secara bersama-sama bergotong-royong melakukan evaluasi, terkait yang sudah dilakukan dan dampaknya seperti apa?”, tegasnya

 Sonya juga mengatakan bahwa penyebab dari stunting itu, beraneka ragam. Mulai kekurangan gizi, sanitasi yang kurang memenuhi persyaratan kesehatan dan lain-lainnya.

Penyebab stunting tersebut, bukan hanya menimpa pada keluarga yang pra sejahtera saja. Bisa juga, terjadi pada keluarga yang status ekonominya terbilang mampu.

Dengan rumahnya yang refresentatif, sanitasi di lingkungan rumahnya baik, stunting bisa juga menimpa anaknya. Karena pola asuhnya yang salah, semisal anak ketika makan susah dan milih-milih.

“Jadi asupan gizinya tidak sesuai, akhirnya pola asuh yang dibiarkan orang tua itu bisa anak yang stunting juga,” ujarnya

Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Wahyu mengatakan, untuk menurunkan angka stunting, Pemkab Bandung Barat menyediakan anggaran untuk tahun 2023 sebesar Rp20 miliar. Ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yang kurang dari Rp19 miliar.

Anggaran tersebut menyebar di sejumlah OPD, untuk dialokasikan program penurunan angka stunting dengan melihat penyebabnya.

“Misalnya untuk mengatasi sanitasi, kita siapkan anggaran di dinas PUTR (Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) untuk mendapatkan air bersih bagi warga kurang mampu,” ujarnya.

Asep juga mengatakan, persoalan stunting cukup komplek sehingga harus ditangani dari berbagai sisi. Termasuk masalah data, Pemkab Bandung Barat terus melakukan up-date data secara berkala.

“Beberapa dinas telah menyiapkan program yang sesuai dengan persoalan penyebab stunting. Termasuk untuk data, tadi kita juga melakulan rakor, bagaimana kita meng-up-date data terus, supaya benar-benar tuntas,” pungkasnya. **

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak