Kecamatan Ngamprah menjadi yang pertama mendalami pencegahan Stunting di KBB


Bandung Barat-MC-Kecamatan Ngamprah menjadi yang pertama untuk mendalami dan pencegahan Stunting di KBB.

Hal ini yang di sampaikan ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat (KBB) Sonya Fatmala saat menghidiri acara peningkatan kapasitas kader Posyandu dan percepatan, penurunan dan pencegahan Stunting di || desa di kecamatan Ngamprah bertempat di gedung HBS, Cimareme, Ngamprah, KBB, Jabar. Selasa (31/1/2023) 

"Saat ini kader Posyandu itu menjadi ujung Tombak, sementara yang kita ketahui bersama Basick dari mereka adalah masyarakat, jadi hal hal inilah yang harus kita suport dari pemerintah agar cita cita kita bersama berjalan dengan mulus, " Kata Sonya

Menurut Sonya, Dari 27,3 persen kasus Stunting di KBB,4 persennya dari kecamatan Ngamprah,Sedangkan permasalahan data masih terus kita klarifikasi, karena memang data yang masuk kita Stunting tapi anaknya engga,atau ada anak yang Stunting tidak terdata. 

"Saya mendapatkan PR dari pa bupati tentang penanganan Stunting, terkait dengan data kita klarifikasi bersama sama, " ujarnya

Sonya juga menjelaskan bahwa ada desa yang tidak merasa ada Stuntingnya, silahkan di data sesuai yang kita punya, sehingga tidak ada lagi perselisihan atau tidak ada anak yang Stunting Kadesnya engga tahu ada anak Stunting disitu.

"Ini menjadi PR buat kita berasama bahwa anak yang stunting ini bukanlah menjadi Aib atau malu untuk keluarganya tetapi kita selesaikan bersama sama, " tegasnya

Stunting itu bisa kita kejar bagaimana terpenuhi hak gizinya, nanti kita penuhi hak gizinya,Bagaimana tidak muncul lagi hal Stunting, bagaimana ibu hamil ini melakukan USG, bagaimana ada Kaloborasi di RSUD segala macam

dan sekarang USG itu gratis bisa memakai BPJS. 

Sonya juga mengatakan, Tidak ada alasan lagi untuk tidak memeriksa Kehamilannya, tidak terjadi Respomatik, tidak terjadi pernikahan dini, di tahun 2023 kita masih menyayangkan sekali bila ada anak yang kekurangan gizi, ini menjadi PR kita bersama. 

Menurut Camat Ngamprah Agnes mengatakan, Pada hari ini kita melaksanakan kegiatan Bankeu propinsi Jabar, yang salah satu programnya adalah operasional bagi kader Posyandu peningkatan kapasitas, tema besarnya seusai dengan tema pemerintah daerah, TNI atau Polri bagaimana mencegah dan menurunkan angka Stunting,

"Di kecamatan Ngamprah ada sekitar 400 anak, yakni 4 persen dari 27,3% di KBB, Dalam kesempatan ini kita menyamakan persepsi,mengundang dinas sumber daya manusia dari provinsi Jawa Barat yang kemarin menjadi tim juri lomba Posyandu, dari dinas kesehatan KBB dan dari DP4KB KBB, Karena angka stunting ini diambil dari data FBGGM, "jelasnya

"Misalnya di cilame itu memang benar Stunting atau keluarga baru beresiko Stunting, banyak calon pengantin dan anak anak di bawah umur disana benyak dan dari umur 5 tahun kebawah yang orang tuanya miskin hari ini akan kita pecahkan bersama,bagaimana kader Posyandu bisa membantu, "pungkasnya

Wartawan ;Hendy Irawan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak