Penulis : Yahya
Bandung Barat-MC-Sudah seminggu lebih banyak teman pejabat se-Bandung Raya japri terkait giat bukti penggunaan anggaran pemerintah pusat yang sudah dilaksanakan.
Aku balik bertanya, "Koq tanya aku? Bukankah kau dan jajaran yang mengelolanya? Rekayasa - tidaknya penggunaan anggaran tersebut bergantung kualitas iman, amana, setidaknya yang diberikan bupati/walikota kepadanya."
Yang paling aku benci adalah sifat narsistik, munafik dalam hidup dan penghidupan. Saat itu aku hanya bisa memberi saran, berbaik sangkalah dan selesaikan dengan baik.
Padahal aku lebih tahu apa yang pernah kau lakukan.Bijaknya, sebagai orang yang mendapat amanah, apapun jabatannya, kerjakanlah dengan ikhlas, demi Allah SWT, dan bukan demi apa apa.
Kita takkan mampu memenuhi syahwat dunia,Tiada seorangpun mampu melawannya, Hidup selalu berbatas,Apalagi kalau kita diberi musibah, sakit, kecurian, kecelakaan,Dan sebagainya,Itu tanda keterbatasan hidup.
Beberapa hari lagi, menginjak tahun 2023,Jadikan titik refleksi diri dengan jabatannya.!!
Aku hanya bisa tersenyum, meskipun dalam hati marah, mari bersama membangun negeri ini tanpa ada niat mencuri uang rakyat. Sepandai pandainya tupai melompat, tetap akan jatuh ke kubangan. Dan aku tidak mau hal tersebut menimpa sahabat sahabatku.
Ada perkataan bahwa tikus adalah binatang rakus, tapi ternyata ......lebih rakus lagi, karena menciderai keimanannya sendiri.
"Salam Antikorupsi".*JTD*