Banjir lagi!!! Inilah anilisis penyebab banjir di depan sekolah Mahardika Jalan Raya Batujajar

Bandung Barat-MC-Jalan Raya Batujajar-Cimareme adalah jalan  vital penghubung ke wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Ribuan kendaraan baik kendaraan  roda empat, roda dua,truk dan kontainer melewati jalan ini.

Sangat disayangkan bila musim hujan tiba, tepatnya di depan sekolah Mahardika selalu saja terjadi banjir sehingga menghambat perjalanan para pengguna jalan.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah,baik Pemkab Bandung Barat maupun provinsi Jawa Barat untuk mengatasi masalah banjir ini.

Beberapa waktu yang lalu pihak Pemkab Bandung Barat telah melakukan pembersihan sampah dengan melibatkan unsur dari kecamatan Batujajar serta Damkar KBB dan dilanjutkan dari pihak Provinsi Jawa Barat mengganti semua Hong ke yang lebih besar supaya bila debit air tinggi maka air mengalir lebih bebas/leluasa,Tetapi bila musim hujan tiba tetap air meluap ke jalan.

Berdasarkan analisis dilapangan ada beberapa hal sehingga masalah banjir ini sampai sekarang belum bisa diatasi.

Menurut dari beberapa nara sumber dilapangan bahwa awalnya air datang dari wilayah Cimahi melalui kampung Cibeber, desa Giri Asih,kecamatan Batujajar, KBB,langsung melintasi bawah jalan lurus kedepan. 

Setelah di bangun salah satu sekolah dan dibangun diatas selokan,sehingga luas selokan semakin sempit,ditambah ada jaringan besi untuk penahan sampah,tetapi bila sampah ada jarang dibersihkan, sehingga aliran air berbalik ke kiri jalan depan Pom bensin yang notabene dengan saluran yang lebih kecil di tambah lagi banyak sampah dan Hong yang kecil pada waktu itu,sehingga aliran air tidak lancar dan meluber ka jalan raya.

Pertanyaannya kenapa sekarang  masih terjadi banjir padahal beberapa waktu yang lalu hong sudah diganti yang lebih besar dan sampah pun sudah di bersihkan?, Berdasarkan analisis dan pemantauan di lapangan ini terjadi akibat air mengalir melewati Hong ,tetapi setelah aliran air melewati hong besar di alirkan atau di buang ke hong yang lebih kecil melewati salah satu Pabrik, sehingga air tidak dapat mengalir dengan sempurna dan meluap ke jalan raya.

Solusi untuk mengatasi permasalahan ini harus duduk bersama antara pemerintah KBB dan salah satu perusahaan atau pabrik sekitar, Semua demi kepentingan masyarakat banyak. 

penulis ;Hendy Irawan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak