Bandung-MC-Setelah melakukan berbagai rangkaian observasi dan pemeriksaan yang sangat panjang, pagi ini Tim Bedah RS Hasan Sadikin Bandung akan melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam atas nama Aleeya dan Ayesha yang merupakan warga Desa Cipada, Kec. Cisarua, Kab. Bandung Barat.
Menurut Ketua Tim Operasi Kembar Siam RS. Hasan Sadikin, dr. Dikki Drajat Kusmayadi, , Sp.B, Sp.BA, bayi Aleeya dan Ayesha mengalami dempet dibagian perut dan dada.
"Untuk organ dalam, hanya bagian hati/liver saja yang menempel. Sedangkan jantung dan organ lainnya terpisah dan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, untuk tulang dada kemungkinan ada penempelan dari selaput jantung," jelasnya.
Plt. Direktur medik RSHS, DR. dr. Zulfayanti, SP.Og (K), M.Kes, menuturkan bahwa operasi kali ini merupakan operasi ke-10 yang dilakukan tim bedah RSHS dr 26 kasus kembar siam yang pernah ditanganinya.
"Hingga saat ini Pemerintah Kab. Bandung Barat memberikan dukungan dan perhatian khusus untuk proses perawatan dan pemisahan kedua bayi kembar siam ini," katanya.
Sementara itu, dihubungi langsung dari Korea melalui telpon selularnya, Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan memohon do'a dari seluruh masyarakat Kab. Bandung Barat, terutama kepada orang-orang baik dan seluruh ASN Kab. Bandung Barat yang sudah turut berkontribusi terhadap proses perawatan dan operasi pemisahan bayi kembar siam ini.
"Saya memohon do'a dan dukunagnnya dari seluruh masyarakat Kab. Bandung Barat agar operasi pemisahan bayi Aleeya dan Ayesha dapat berjalan dengan lancar. Aamiin...," harapnya.