CIMAHI - MC. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjadi pembina upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77 di Lapangan Rajawali pada Rabu (17/8/2022).
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia itu dihadiri unsur Forkopimda dan pejabat di Kota Cimahi. Hadir juga para veteran yang turut mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Ngatiyana dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung pada Selasa (16/2022) atau sehari sebelum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
"Alhamdulillah saya dilantik tanggal 16 Agustus, kemudian tanggal 17 Agustus. Serba kebetulan pas. Alhamdulillah pelaksanaan upacara berjalan lancar dan khidmat," tutur Ngatiyana usai upacara.
Sebelumnya, Ngatiyana merupakan Wakil Wali Kota Cimahi periode 2017-2022.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengangkat Ngatiyana sebagai penggantinya. Ngatiyana akan menjabat sebagai Wali Kota Cimahi dalam waktu yang cukup singkat. Ia akan menjabat sekitar dua bulan atau sekitar 77 hari. Ngatiyana mengaku akan fokus merampungkan program yang sudah direncanakan dalam waktu yang cukup singkat.
"Alhamdulillah setelah dilantik kebetulan tinggal 77 hari saya menjabat wali kota, bertepatan dengan HUT RI ke-77. Semuanya serba kebetulan," kata Ngatiyana.
Dalam kesempatan itu, Ngatiyana juga turut mengapresiasi para pejuang yang sudah berani bertaruh nyawa untuk merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami sangat menghargai atas perjuangan beliau yang telah memperjuangkan Kemerdekaan, dan sekarang generasi kita tinggal menikmati," ujar Ngatiyana.
Sebagai purnawirawan TNI, Ngatiyana berkomitmen akan terus bersinergi dengan para veteran yang ada di Kota Cimahi. "Saya selalu komunikasi dengan sodara kita, senior kita, sesepuh, salah satunya legiun veteran. Beliau sudah banyak makan asam garam dan banyak pengalan. Kita harus kolaborasi untuk pembangunan Kota Cimahi," sebut Ngatiyana.
Salah satu veteran yang juga Ketua DPC LVRI Kota Cimahi Letkol Purn H. Uhen Suhendar memberikan pesan pesan kepada generasi mudah untuk memiliki jiwa pantang menyerah dan memiliki semangat juang tinggi.
"Kami sudah lanjut usia dan fisik sudah tidak mampu lagi. Kami hanya bisa mewariskan nilai juang 1945. Tetap semangat berjuang dan tekad pantang menyerah. Itu yang kami wariskan," imbuhnya..(Yhs)