Bandung Barat-MC-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Bakesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar Sosialisasi radikalisme dan terorisme kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) KBB, bertempat di Balroom lantai 4,gedung B, komplek Pemda KBB, KM2, jalan Raya Padalarang-Cisarua, KBB. Jawa Barat. Rabu (30/3/2022)
Menurut Narasumber Kompol Satori mengatakan bahwa tentang diteksi dini pencegahan radikalisme dan terorisme melibatkan semua unsur dimasyarakat, seperti tokoh agama,mahasiswa dan yang lainnya, sehingga kalau tercipta sinergitas, maka akan terditeksi titik mana saja yang rawan.
"Mengenai di Bandung Barat sampai sekarang masih berlangsung, dan kita selalu melakukan diteksi, " ujar Satori
Ketika wartawan menanyakan tentang peran Pemda KBB dalam pencegahan radikalisme dan Terorisme, Satori mengatakan, Acara ini adalah salah satu langkah kami dan pa Kaban, untuk bisa melakukan mereduksi, mendeteksi terhadap orang orang yang di duga Intoleran atau terorisme.
Sedangkan menurut perwakilan dari Polres Cimahi Kompol Niko mengatakan,Pintu masuk gerbang radikalisme dan terorisme ini adalah perbedaan, Dan dari perbedaan tersebut akan masuk dan membutuhkan jawaban dan masuk ke lingkungan kita,makanya kita bersama sama menjaga diri, keluarga dan Lingkungan.
"Kita semua saling menjaga dan bersama sama sehingga paham itu tidak masuk ke Lingkungan kita, " ujarnya
Sedangkan narasumber dari mantan teroris mengatakan,Untuk menghindari kita masuk dalam paham radikalisme dan terorisme adalah Belajar ilmu agama orang yang mengerti dan paham tentang ilmu agama.
Reporter;Hendy irawan