Inilah penjelasan Kabag Rumah tangga kantor Setda KBB tentang beredarnya video beras Infak



Bandung Barat-MC-Beberapa waktu lalu di beberapa group WA di Kabupaten Bandung Barat (KBB) beredar video tentang beras infak atau bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. 

Dalam durasinya Penggugah video  menyampaikan bahwa beras infak yang seharusnya dibagikan untuk masyarakat dikatakannya disalahgunakan.

Ditemui diruang kerjanya Kepala Bagian (Kabag) Rumah tangga kantor Setda KBB, Dikdik Suhendi menyampaikan kepada wartawan dirinya meresa heran dengan beredarnya video tersebut.Kamis (24/3/2022) 

Menurut Dikdik,kantor yang dibawah dibongkar mau direnovasi untuk di gunakan oleh Diskominfo,Dan di salah satu ruang ada beras sisa dengan isi 3 Kg,Saya perintahkan kepada para TKK untuk dipindahkan atau dikasihkan pada yang membutuhkan, kebetulan anak anak TKK membutuhkan beras tersebut.

"Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa beras titipan dari Plt Bupati KBB kepada Bagian Rumah tangga itu disalahgunakan atau dijual tanpa izin atasan itu adalah Fitnah, " tegasnya

"Apakah jabatan sebagai Kabag Rumah tangga mau ditukar dengan menjual beras 3 Kg? " ujarnya

"Itu beras sisa yang diberikan kepada yang berhak menerimanya,pada waktu itu Beliau (penggugah video) juga meminta, Dan oleh ibu Cucu dikasih 4 kantong plastik masing-masing berisi 3 Kg, kok kenapa muncul kabar lewat video bahwa beras itu dijual?" tegasnya

Beras tersebut diberikan kepada siapa yang membutuhkan sesuai dengan perintah Plt dan memang beras itu untuk di Infakkan, imbuhnya

Sedangkan menurut pegawai Bagian Rumah tangga kantor Setda KBB, Cucu mengatakan, Sebagai bawahan, Segala permasalahan tidak terlepas dari perintah atasan yaitu pa Kabag. 

"Tentang beredarnya video tersebut, semuanya tidak benar, Kata Cucu

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak