Bandung Barat MC, -- Permasalahan sampah sampai saat ini masih menjadi permasalahan yang susah di pecahkan dan masih di cari cara yang mudah dan efektif untuk menanganinya.
Volume sampah di negara kita semakin hari semakin besar ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi.
Untuk itu harus di cari cara yang baik dan efektif untuk menangani sampah ini, karena bila tidak akan menimbulkan permasalahan serius.
Pemikiran cerdas dan ide cemerlang dari Kepala desa Kertawangi, kecamatan Cisarua, KBB,Jawa Barat,Yanto Bin Surya yang lebih akrab dengan panggilan Ewon dalam mengelola sampah didesanya patut mendapatkan apresiasi bahkan solusi dalam penanganan sampah di KBB bahkan di Indonesia.
Metode penanganan sampah ala kades Ewon berhasil mengurangi volume sampah di desa Kertawangi sehingga desa Kertawangi mendapat predikat Kampung kurang sampah.
Berkat keberhasilan ini, Ewon mendapatkan penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB.
Penyerahan piagam penghargaan diberikan langsung oleh kepala DLH KBB, Anugerah kepada Ewon dihalaman kantor desa Kertawangi pada saat perayaan ulang tahun yang ke 2 Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM). Rabu (16/2/2022)
Ditemui seusai menerima penghargaan dari DLH KBB, Rabu (16/2/2022), Kepala desa Kertawangi, Ewon mengatakan,Saya atas nama kepala desa merasa bangga berada di antara mereka, karena bentuk penghargaan dari masyarakat kepada saya adalah bentuk kerjasama mereka dan kepedulian mereka terhadap kebersihan ini dan penghargaan yang diberikan oleh DLH adalah juga bentuk kerjasama semua dalam menjaga kebersihan.
"Cara kita mensosialisasikan adalah dengan cara memberikan contoh, jadi kita lakukan dulu baru mereka ikuti, " Jelasnya
"Kampung kurang sampah adalah sugesti bagi saya selaku pemangku pemerintah dan sugesti diberikan kepada masyarakat juga, kampung kurang sampah sangat berat, tetapi pada saat itu menjadi sugesti dan motifasi pemerintah Desa Kertawangi bersama sama masyarakat sudah berjalan 2 tahun, "ungkapnya
Ewon juga menjelaskan bahwa dalam memimpin atau menjadi generator dengan cara interten,kami atas nama pemerintah desa memberi nama atau identitas kepada mereka sebagai pemburu sampah,pemburu sampah itu tidak ditugaskan tetapi memang keluar dari hati nurani untuk peduli kebersihan dengan mengambil sampah dan peduli pada sampah.
" Pada saat kampung kita bersih,masyarakat akan sehat, dengan masyarakat sehat akan pintar dan cerdas, dengan pintar dan cerdas makan mereka akan survive pada kehidupan ini, "tegasnya
"Kebersihan adalah peradaban, berarti masyarakat yang peduli kebersihan adalah masyarakat yang beradab, tetapi kalau masyarakat yang tidak peduli kebersihan berarti tidak beradab,," pungkasnya
Sementara menurut kepala DLH KBB, Anugerah, mengatakan,Apa yang dilakukan oleh Kades Kertawangi dalam menangani permasalahan sampah sangat baik.
"Ini bisa menjadi contoh bagi desa desa yang lain di KBB ,Dan sudah ada sekitar 10 desa yang mengikuti cara desa Kertawangi dalam pengelolaan sampah, " jelasnya.
" DLH KBB membantu memberikan motor sampah, tempat sampah dan yang lainnya untuk menunjang pengelolaan sampah di desa, "ungkapnya
Reporter:Hendy irawan