Bandung Barat -MC-Karang Taruna (Katar) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengadakan Bimtek bagi ketua Katar desa dan kecamatan, bertempat di Ballroom lantai 4,gedung B, komplek Pemda KBB, KM2 Jalan raya Padalarang-Cisarua, KBB, Jawa Barat. (Jumaat 14/1/2022)
Menurut ketua Katar KBB Ujang Rohman yang lebih akrab dipanggil Ujro mengatakan,Kegiatan Bimtek ini bagian dari program yang diselenggarakan oleh Dinsos KBB, dimana kami mendapatkan hibah, salah satunya adalah untuk kegiatan Bimtek ini.
Ujro menyebutkan bahwa Bimtek tersebut diikuti kurang lebih 200 peserta yang terdiri dari 165 Ketua Karang Taruna Desa dan dan 16 Ketua Karang Taruna Kecamatan yang ada di seluruh KBB.
"Salah satu tujuannya adalah dalam rangka memeratakan terkait masalah sistematika organisasi sampai tingkat paling bawah atau tingkat desa", jelasnya.
" ingin bagaimana para Ketua Desa maupun Kecamatan hari ini diberikan berbagai materi tentang bagaimana kemitraan kelembagaan sehingga dia mampu memberdayakan potensi potensi pemuda yang ada di desa, "kata Ujro
"Karena bagaimanapun salah satu indikator pembangunan sukses itu ketika pemulihan ekonomi desa meningkat. Tentu kami ingin menjadikan para pemuda desa sebagai motor penggerak dalam konteks bagaimana menyelesaikan masalah-masalah pengembangan ekonomi yang ada di Desa, termasuk bagaimana menggali potensi-potensi ekonomi yang ada di desa", jelasnya.
Sementara menurut Kadinsos KBB Sri Dustirawati menjelaskan kegiatan Bimtek yang diadakan Karang Taruna tersebut dalam peningkatan perekonomian seperti dijelaskan dalam peraturan Menteri Sosial Nomor 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna.
"Salah satu fungsi Karang Taruna ini merupakan sebuah wadah baik dari para pemuda yang ada di setiap Desa atau Kecamatan dan melakukan program diantaranya adalah yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial", jelas Sri.
"Beberapa program tersebut diantaranya perlindungan sosial, pelayanan sosial, kemudian juga rehabilitasi sosial dan kemudian juga pemberdayaan sosial, " Jelasnya
"Kami juga ingin para Karang Taruna di tingkat Desa dapat lebih memahami organisasi kemudian juga tugas-tugas yang harus dilakukan dan harus melakukan inovasi dan kreativitas", tuturnya.
Sri mengatakan, Karang Taruna di tingkat Desa KBB mempunyai potensi yang luar biasa yang bisa dikembangkan dan diharapkan.
"Karang Taruna harus bisa menjadi agen perubahan di setiap Desa dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki dengan melakukan sinergi Pentahelix", terangnya.
"Dengan sinergi Pentahelix tersebut Karang Taruna KBB dapat memaksimalkan kegiatan, tugas dan program yang ada, " Kata Sri
"Dengan sinergi Pentahelix, Insya Allah kita dapat memaksimalkan kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas yang dilakukan oleh Karang Taruna untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dengan menggali dan memaksimalkan potensi yang dimiliki", pungkasnya.
Reporter;Hendy Irawan